Oleh-oleh dari Negeri Matahari Terbit

drrrddd...drrrdddd... "dorayakinya mau diambil kapan nih?" begitu isi pesan yang masuk,ternyata mas adin, my big bro udah balik dari Negeri Matahari Terbit, Jepang.

Yak, Dorayaki! begitu membaca kata dorayaki hal pertama yg terlintas di kepala gue adalah doraemon.

ini dia tersangka penjahat dorayakinya

Alhasil wujud asli si dorayaki dengan unyu tersaji di depan mata, setelah diamati lebih seksama ternyata wujudnya ga jauh beda sama kue terang bulan, jajanan favorit gue waktu sd dulu. Tapi memang rasa kue dorayaki itu lezat dan nggak salah doraemon menggemarinya, bahkan si doraemon saking addictnya sama tuh dorayaki bisa ngabisin segunung dorayaki!! Kalo gue mah gak sanggup deh, biar enaknya kaya apa juga.

ini penampakan dorayakinya

Usut punya usut, pada mulanya dorayaki hanya terdiri dari satu lembar kue bundar dengan pinggiran yang dilipat sedikit hingga berbentuk segiempat. Di bagian tengah kue diberi selai kacang yang disebut azuki.

Pada tahun 1914, kue Dorayaki yang terdiri dari dua lembar diperkenalkan oleh perusahaan kue Usagiya dengan menggunakan adonan yang mirip adonan Kastela. Dorayaki yang terdiri dari dua lembar kue dan berbentuk bundar kemudian menjadi populer di seluruh Jepang.

Menurut cerita yang bisa dipercaya, kue ini dinamakan Dorayaki karena bentuknya yang mirip gong (bahasa Jepang: dora). Menurut cerita lain, pendekar bernama Saito Musashibo Benkei adalah pencipta Dorayaki. Benkei menderita luka dan harus dirawat di rumah penduduk. Setelah sembuh, Benkei memanggang adonan dari campuran air dan tepung terigu di atas gong. Hasilnya berupa kue bundar berisi selai kacang kemudian diberikan kepada orang yang merawatnya sebagai ucapan terima kasih.

namun ada juga versi lain yang mengatakan bahwa sebenarnya "gong” (dora) milik samurai Benkei, tertinggal di rumah seorang petani di mana dia bersembunyi dan petani tersebut menggunakan “gong” untuk menggoreng pancake, alhasil kue karya petani tersebut diberi nama Dorayaki.

Nah itu saja sekilas mengenai dorayaki, walaupun sejarahnya penuh misteri, namun harus gue akui makanan satu ini memang ajibb bin wahiddd. Ok, saatnya lanjut makan dorayakinya .